Perjalanan Hidupku

Assalamu'alaikum,,,
     Aku,masykur Barokah,lahir dari keluarga besar tapi sederhana di sebuah desa jauh dari pusat kota,tepatnya di desa Mahato Sakti,Kecamatan Tambusai Utara,Kabupaten Rokan Hulu,Provinsi Riau,aku bersuku jawa,lahir dari seorang ibu yang kebetulan sebagai PNS dan bapak seorang Honorer di Kantor Urusan Agama,Aku anak ke enam dari 10 bersaudara itu sebabnya tadi kusebut keluarga besar,tapi aku maklum sih orang dulu kan anaknya banyak-banyak sama seperti orang tua saya.Untuk SD aku sekolah di SDN 024 yang sekarang menjadi SD 010 tambusai utara,untuk SD kuselesaikan dalam waktu 7 tahun hehehehe tinggal kelas sekali karena tidak sekolah 1 catur wulan,untuk SMP kulalui dengan normal 3 tahun dan Alhamdulillah selalu mendapat rangking dikelas,hingga dapat nilai akhir tertinggi ke 2 dari sekian banyak siswa,tapi untuk jenjang SMA aku mulai berulah lagi,kuawali dengan masuk SMA Favorit bahkan unggulan ke3 entah ke 4 setelah SMA 1,SMA 8 dan SMA Plus Pekanbaru,tepatnya di SMUNSA Bangkinang.
     Disini aku hanya bertahan 1 caturwulan,bukan karena kalah bersaing tapi karena faktor minder dengan teman-teman secara saya dari kampung.Setelah hanya bertahan 1 caturwulan akupun berhenti dan tidak sekolah lagi selama 2 tahun.Tapi karena faktor kegigihan ibuku untuk membujuk aku sekolah lagi,setiap hari bahkan sambil meneteskan air mata ,akhirnya hati saya pun luluh juga.Oke aku mau sekolah lagi,jawabku tapi kejawa sekaligus mondok,(sekolah dipesantren),ibu pun mengiyakan dan menyanggupi.Tibalah disaat tahun ajaran baru aku diantar kejawa oleh bapak untuk menjadi santri,akupun mendaftar di Pondok Pesantren Nurul Ummah kota Gede Yogyakarta dan bersekolah di MANU (Madrasah Aliyah Nurul Ummah),disini penyakit minder saya belum juga hilang,karena mindernya menjadikan saya pemalas,jarang sekolah meskipun nilaiku selalu masuk dalam kategori memuaskan.
     Disini lagi-dan lagi aku hanya bertahan 1 caturwulan,meskipun sebenarnya aku sudah mulai nyaman untuk sekolah dan nyantri di yogyakarta tapi ibu kuatir kalau-kalau saya kabur,akhirnya aku dijemput pulang ke Riau lagi,setelah diriau akupun melanjutkan sekolah di MA Alhidayah Pasir Pengaraian,tepatnya di Kota Kabupaten.Di sekolah ini aku bertahan setahun,kali ini bukan karena minder tapi kebetulan disekolahku yang ini tidak ada jurusan IPA untuk kelas III,adanya hanya IPS dan Bahasa,karena minat saya di IPA akhirnya sayapun pindah sekolah lagi dan kali ini di SMA N 1 Tambusai Utara,dikampung sebelah kampung saya,dan mengambil jurusan IPA.Lagi-lagi nilaiku memuaskan dan mengantarkanku menjadi juara kelas,diakhir ujian nasionalpun aku mendapat nilai bagus dan bahkan untuk bahasa inggris saya mendapat nilai tertinggi.
     Selesai sekolah kesadaranku pun muncul makanya aku tidak minta kuliah ke orang tua bahkan ditawari pun aku ndak mau,kasihan adik-adiku nanti,aku sadar sudah menghabiskan uang berpuluh-puluh juta hanya untuk menamatkan SMA.Akhirnya kuputuskan untuk menjadi tenaga honorer di sekolah tempat aku mengenyam pendidikan pertama kali tepatnya di SD 010 yang dulunya SD 024 dan menjadi seorang guru.Saat bekerja disinilah aku makin sadar ternyata cari duit tidak gampang,dan aku pun digaji 350.000 rupiah sebulanya itupun 3 bulan sekali baru gajian,meski begitu disini aku bertahan dari 2004-2009,bukan tidak tahan atau tidak senang bekerja disini tapi aku mulai berfikir untuk mencari pengalaman baru mumpung masih muda.Akhirnya akhir 2009 akupun pergi merantau ke sumatera barat,disumbar aku bekerja jauh dari bidang kerjaku waktu masih di desa,disana aku kerja di servisan komputer dan menjadi seorang teknisi,tanpa modal pengetahuan apa-apa tentang komputer hanya berbekal bisa mengoprasikan saja akupun diterima disana di Citra Terampil Komputer Bukittinggi.Dengan telaten dan kesabaran ekstra aku belajar dari nol dan ndilalah yang punya alias bosku pun tak kalah sabar membimbing dan mengajari aku,perlahan tapi pasti akupun mulai bisa servis komputer,ada kejadian unik saat aku belajar dan kerja disana,jadi waktu itu 2 hari aku disana,karena servisan rame banget sementara aku cuma berdiri-berdiri saja karena belom begitu kenal dengan karyawan lainnya,akupun jadi segan dan malu dan gak enak hati,akhirnya aku berniat untuk pulang kampung,disaat aku berpamitan sama bosnya,apa coba jawaban bosnya?heh cengeng gitu saja mau pulkam,kayak cewek saja,Whaaat,,,aku dikatain cengeng,akhirnya semangatkupun terlecut dan kuputuskan untuk bertahan dengan catatan 1 minggu aku belom bisa install komputer tanpa bantuan siapapun aku akan pulang kampung.
     Akhirnya aku semakin giat belajar siang malam belajar terus bahkan sampai larut,alhamdulillah belum ada 1 minggu aku sudah bisa menyelesaikan targetku yaitu install komputer tanpa bantuan siapapun.Oh iya dibengkel itu aku lebih banyak belajar dari siswa-siswi yang magang disitu,karena lebih asyik dan yang pasti tidak ada rasa canggung.Hingga akhirnya dari usahaku belajar dan belajar tentang apa saja akupun sering dapat panggilan servis ke berbagai daerah seperti,pasaman barat,ujung gading,batu sangkar bahkan darmasraya atau perbatasan jambi sumbar,alhamdulillah,,,dan sampai sekarang meskipun sudah tidak di bengkel citra terampil komputer lagi aku tetap bergelut dengan hal yang berbau komputer,dari nol menjadi bukan nol,dari bukan siapa-siapa menjadi dipanggil kemana dan siapa saja.Alhamdulillah wa syukurillah.Hingga sekarang aku bisa punya usaha RT/RW net sekalipun skala kecil setidaknya bisa membantu orang sekitar dan mengenalkan teknologi ke masyarakat umum.Mudah-mudahan bermanfaat dan berkah,Amin,,,,

0 comments: